PELATIHAN PEMANFAATAN SERESAH DAUN MIMBA DAN TEH HIJAU SEBAGAI REPELLENT NYAMUK di DESA KESEK, KABUPATEN BANGKALAN

Rizka Efi Mawli, Devi Anggraini Putri, Dwi Aprilia Anggraini

Abstract


Desa Kesek merupakan desa dengan keadaan lingkungan masih sangat asri dengan banyak tumbuhan sehingga banyak ditemukan sampah hingga seresah daun di jalan utama maupun gang kecil rumah penduduk dan dibiarkan begitu saja tanpa penanganan lanjut. Seresah yang ada di lingkungan desa kesek biasanya akan dibakar, padahal seresah bisa dimanfaatkan salah satunya sebagai pengusir nyamuk atau repellent.  Daun mimba merupakan tumbuhan yang paling sering ditemukan di desa kesek. Banyaknya tumbuhan di desa ini, membuat seserah daun khususnya daun mimba berserakan di jalan utama maupun gang rumah penduduk. Pemanfaatan seresah daun mimba (Azadirachta indica) dan teh hijau (Camellia Sinensis) untuk repellent sangat sesuai dengan kondisi lingkungan dan kandungan kimia daun yang mampu mengganggu pertumbuhan, reproduksi, dan metamorfosis serangga hingga penolak serangga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan (1) pemanfaatan limbah seresah daun mimba dan teh hijau sebagai penolak serangga (2) mentransformasi pengetahuan dan teknologi pemberantasan nyamuk dengan membuat obat nyamuk dari bahan-bahan alami yang mudah didapat di desa; (3) mendampingi ibu-ibu desa membuat repelan secara mandiri. Metode yang digunakan adalah orientasi desa, penyiapan alat dan bahan, perencanaan teknis, pelaksanaan sosialisasi, dan pelatihan pembuatan repelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 peserta (100%) menunjukkan suatu peningkatan pemahaman terkait pemanfaatan seresah daun mimba dan teh hijau sebagai repellent.  

 

Abstract. Kesek Village is a village where the environment is still very beautiful with lots of plants, so there is a lot of rubbish and leaf litter found on the main road and small alleys of people's houses and left like that without further handling. Litter in the Kesek village environment is usually burned, even though the litter can be used as a mosquito repellent or repellent. Neem leaves are the plant most often found in the village of Kesek. There are so many plants in this village that leaves, especially neem leaves, are scattered on the main roads and alleys of people's houses.Neem leaf litter (Azadirachta indica) and green tea (Camellia Sinensis) for repellents is very suitable for environmental conditions and the chemical content of leaves that can interfere growth, reproduction and metamorphosis of insects to repel insects. The purpose of this community service is to provide (1) utilization of neem leaf litter waste and green tea as insect repellent (2) transform knowledge and technology for eradicating mosquitoes by making mosquito repellent from natural ingredients that are easily available in the village; (3) accompany village women to make repellent independently. The methods are village orientation, preparation of tools and materials, technical planning, implementation of socialization, and training in making repellent. The results showed that 19 participants (100%) produced an increased understanding of the use neem leaf litter and green tea as repellents.


References


Aeni, N., Yuhandini, D.S., 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Care J. Ilm. Ilmu Kesehat. 6, 162. https://doi.org/10.33366/cr.v6i2.929

Fitriani, N.R., Muryani, S., Windarso, S.E., 2019. Pengaruh Formulasi Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum Sativum) sebagai Repellent Nyamuk Aedes Sp. J. Kesehat. Lingkung. J. dan Apl. Tek. Kesehat. Lingkung. 16, 775–782. https://doi.org/10.31964/jkl.v16i2.159

Hapsari, I., Inayanti, N.I., Azizah, S.N., Dhanti, K.R., 2021. Pelestarian Lingkungan Melalui Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pasirmuncang, Purwokerto. Reson. J. Ilm. Pengabdi. Masy. 5, 25. https://doi.org/10.35906/resona.v5i1.620

Hidana, R. 2017. Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) Sebagai Ovisida Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 59-65. http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v17i1.190

Maldonado Galdeano, C., Cazorla, S.I., Lemme Dumit, J.M., Vélez, E., Perdigón, G., 2019. Beneficial effects of probiotic consumption on the immune system. Ann. Nutr. Metab. 74, 115–124. https://doi.org/10.1159/000496426

Pratami, I. E. 2020. Efektivitas campuran larutan daun seledri (Apium graveolens l.) teh hitam (camellia sinensis) terhadap kematian larva aedes aegypty. Surabaya: Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Rimadhani, A. P. 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis) Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Surabaya: Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Salim, M., & Satoto, T. B. T. 2015. Uji efektifitas atraktan pada lethal ovitrap terhadap jumlah dan daya tetas telur nyamuk Aedes aegypti. Bul Penelit Kesehatan, 43(3), 147–54.

Santi, R.R., Nugraheni, S.A., Kartini, A., 2019. The International Journal of Health, Education and Social (IJHES). Int. J. Heal. Educ. Soc. The Intern, 15–24.

Santoso, B., Hariadi, B.T., Seseray, D.Y., 2022. Training on making rice straw-based compost for farmer group in Prafi District, Manokwari Regency. Abdimas J. Pengabdi. Masy. Univ. Merdeka Malang 7, 498–507. https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i3.7572

Sukandar, S., Handayani, M., Dewi, C.S.U., Harsindhi, C.J., Maulana, A.W., Supriyadi, S., Bahroni, A., 2016. Profil desa pesisir provinsi Jawa Timur Volume 3 (Kepulauan Madura). Dinas Perikan. dan Kelaut. Provinsi Jawa Timur 3, 1–177.

Susilowati, S., & Kurniawati, F. V. 2014. Uji Aktivitas Repellent Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta Indica) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 39-46. http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v11i1.1287

Wahidah, A., Martini., & Hestiningsih, R. 2016. Efektivitas jenis atraktan yang digunakan dalam ovitrap sebagai alternatif pengendalian vektor DBD di Kelurahan Bulusan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(1), 106–15




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/resona.v7i2.1453

Article Metrics

Abstract view : 66 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 130 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.