Peran Penyuluh Pertanian dan Pengaruhnya terhadap Produksi Padi Sawah di Distrik Mariat Kabupaten Sorong

Isma Iryanti, Siti Hadija Samual, Hendra Sudirman

Abstract


Abstract 

Agricultural extension workers have an important role in the development of Indonesian agriculture because they are agents of change and are the spearheads who are directly related to farmers. In this case, agricultural extension workers are needed to help the success of production and solve problems faced by farmers in carrying out their farming activities. The objectives of the study were (1) To identify the role of agricultural extension workers on rice field production in Mariat District, Sorong Regency, and (2) To determine the influence of the role of agricultural extension workers on rice field production in Mariat District, Sorong Regency. The study was conducted from August to October 2023 in Mariat District, Sorong Regency. Data were collected through interviews with questionnaires, the number of respondents was 24 people. The data collected were analyzed descriptively quantitatively and continued with multiple linear regression analysis. The results obtained showed that the role of extension workers was as a motivator with a weight of 63%, educator 54%, consultant 58%, and facilitator 67%. The role of extension workers as motivators, educators, and consultants has a significant influence on lowland rice production, while the role of agricultural extension workers as facilitators does not have a significant influence on lowland rice production in Mariat District, Sorong Regency.

Keywords: Role, Agricultural Extension Workers, Lowland Rice Production


Abstrak

Penyuluh pertanian mempunyai peran yang penting dalam pembanguan pertanian Indonesia karena sebagai agen perubahan dan, merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan petani. Dalam hal ini, penyuluh pertanian dibutuhkan guna membantu keberhasilan produksi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi petani dalam melaksanakan kegiatan usaha taninya. Tujuan penelitian adalah (1) Mengidentifikasi peran penyuluh pertanian pada usahatani padi sawah di Distrik Mariat Kabupaten Sorong, dan (2) Mengetahui pengaruh peran penyuluh pertanian terhadap produksi padi sawah di Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2023 di Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner, jumlah responden adalah sebanyak 24 orang. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dilanjutkan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peran penyuluh adalah sebagai motivator memperoleh bobot 63%, edukator 54%, konsultator 58%, dan fasilitator 67%. Peran penyuluh sebagai motivator, edukator, dan konsultator berpengaruh secara signifikan terhadap produksi padi sawah sedangkan peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi padi sawah di Distrik Mariat Kabupaten Sorong.

Kata kunci: Penyuluh Pertanian, Peningkatan Produksi, Pendapatan Pertanian

References


Ariana, S., Sundari, R.S. dan Umbara, D.S. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Hasil Produksi Padi Sawah Di Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, Vol 7 No. 2 pp: 1474-1487.

Badan Pusat Stastistik, 2023. Jumlah pekerja pertanian. Indonesia.

Badan Pusat Stastistik, 2023. Jumlah produksi. Indonesia.

Badan Pusat Stastistik, 2022. Jumlah produksi padi. Papua Barat.

Balai penyuluh Pertanian Distrik Mariat, 2022. Jumlah produksi padi. Papua Barat Daya.

Balai Penyuluh Pertanian Distrik Mariat, 2023. Gambaran umum wilayah. Papua Barat Daya

Balai Penyuluh Pertanian Distrik Mariat, 2023. Mata Pencaharian Penduduk. Papua Barat Daya.

Balai Penyuluh Pertanian Distrik Mariat, 2023. Data Penyuluh Pertanian. Papua Barat Daya. BPS, 2023. Jumlah pekerja pertanian. Indonesia.

Dahu, B., Taena, W. dan Joka, U. 2022. Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Produktivitas Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 22(1), 67-81.

Famili, R., Marijono & Imsiyah. N. (2017). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani. Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 1(2), 24-26.

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivarieta dengan program IMB SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan program IMB SPSS 23. Semarang: Cetakan ke Vll. Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Haryanto, Y., Sumardjo, Amanah, S., Tjitropranoto, P. (2017). Efektivitas Peran Penyuluh Swadaya dalam Pemberdayaan Petani di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 20(2), 141-154,

Lubis, L. S., Edwina, S., & Maharani, E. (2021). Role and Purpose of The Farmer Group Corn a Corn and Cow Integration System in Tenayan Raya District Pekanbaru City. Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE). 4(1).

Maharani, A. M., & Rahmawati, F. (2021). Evaluasi kondisi sebelum pandemi dan saat new normal terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kelurahan Blimbing, Kota Malang Evaluation of conditions before pandemic and when new normal against household food security level in Blimbing Village, Malang City. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Pendidikan. 1(6).

Muchson et al. (2017). Statistik Deskriptif. Bogor: Guepedia.

Mutmainnah, S., Lamusa, A., & Chansa, S. Y. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Desa Pewunu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development). 1(3).

Rahmawati, Mahludin, B, & Bahua, M.I. (2019). Kinerja Penyuluh dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan. Jurnal Sosial konomi Pertanian. 15(1) 56-70

Sastraamadja, 2016. Petugas penyuluh pertanian. Bandung. PT Alumni.

Soedarto, T., & Hendrarini, H. (2019). Pengembangan Perilaku Petani Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berbasis Teknologi Informasi Di Kabupaten Bangkalan Madura. SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi. 14(2).

Sundari, R. S., Umbara, D. S., Hiidayati, Reny., Fitriadi, B.W. (2021). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Tasikmalaya. Agriekonomika. 10(1), 59-67.

Syahyuti. (2007). Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelomok Tani (GAPOKTAN)Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Perdesaan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 5(1).

Syarifuddin, M., Safrida dan Kadir I.A. (2018). Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Produksi Padi Melalui Program Upsus-Pajale Di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 3(1), 73-80.




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/jurman.v10i2.2272

Article Metrics

Abstract view : 19 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 26 times

 

 

Indexing In

 

Tools