KONSERVASI MANGROVE UNTUK KETAHANAN EKOSISTEM DAN EKONOMI PESISIR
Abstract
Mangrove merupakan salah satu tanaman karena mampu menyerap karbondioksida, melindungi pantai dari abrasi, dan membantu masyarakat meningkatkan pendapatan. Karena alih fungsi pemukiman, penebangan liar, perluasan infrastruktur pesisir, dan kurangnya kesadaran masyarakt akan pentingnya keberlanjutan hutan mangrove pelahan mulai terkikis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ekosistem mangrove, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove melalui penanaman mangrove, dan melatih masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis mangrove sebagai alternatif sumber penghasilan. Kegiatan ini menggunakan beberapa metode diantaranya partisipatif, edukasi, dan aplikatif. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman pengetahuan dan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga ekosistem mangrove, bertambahnya jumlah tanaman mangrove melalui kegiatan penanaman mangrove atau revitalisasi tumbuhan mangrove, dan terciptanya peluang-peluang bisnis berbasis mangrove dari segi olahan makanan dan minuman serta sektor pariwisata. Setiap kegiatan telah didokumentasikan agar bisa menghasilkan rencana tindak lanjut kegiatan dan dukungan pemerintah daerah serta mitra lainnya.Â
Abstract. Mangroves are not of the plants because they are able to absorb carbon dioxide, protect the coast from abrasion, and help communities increase income. Due to the conversion of residental functions, illegal logging, expansion of coastal infrastructure, and lack of public awareness of the importance of mangrove forest sustainability, it is slowly being eroded. The results of this activity are an increase in the understanding of knowledge and awareness of the importance of maintaining the mangrove ecosystem, an increase in the number of mangrove plants through mangrove planting or mangrove plant revitalization activities, and the creation of mangrove-based business opportunities in terms of processed food and beverages and the tourism sector. Each activity has been documented in order to produce a follow-up plan for activities and support from local government and other partners.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arsyad, L. (2016). Ekonomi Pembangunan . Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Gazali, M., Supriadi, S., Nurdin, M., & Ilham, M. (2020). Sosialisasi Konservasi Hutan
Mangrove Berbasis Syariah kepada Masyarakat Pesisir di Gampong Kuala Bubon Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Propinsi Aceh. Jurnal Marine Kreatif, 1(1).
Idrus, Irwan., Jumriani., Sariana Damis., Siti Nurhaliza Ramli., Muhammad Sahlan. (2024).
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Usaha Kripik Bawang Berbasis
Ekonomi Kreatif Warga Panti Asuhan Abadi Aisyiyah Kota Parepare. Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat. Volume 8 No.2. http://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i2.2183
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor
P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Strategi Nasional Rehabilitasi Mangrove
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan
Ekosistem Mangrove
Puryono, S. et al. (2019) Pengelolaan Pesisir dan Laut Berbasis Ekosistem. Pertama.
Semarang: UNDIP Press.
Syarif, Erman., Hendra.,, Maddatuang M., Alief Saputro. (2023). Konservasi Sumber Daya
pada Masyarakat Pesisir Berbasis Kearifan Lokal. Civic Education Law and Humaniora :Jurnal Pengabdian masyarakat terintegrasi. Vol 1 No. 1. https://doi.org/10.37905/celara.v1i1.18656
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 jo. UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Usman, Rachmadi. (2000). Pembaharuan Hukum Lingkungan Nasional. Citra Aditya Bakti:
Bandung.

Article Metrics
Abstract view : 77 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 57 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.