EDUKASI DAN PEMANFAATAN JUS MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) SEBAGAI SUPORTIF ANTIHIPERTENSI
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit utama yang sering terjadi pada masyarakat, ditandai dengan meningkatnya tekanan darah sistolik >140 mmHg dan/atau peningkatan tekanan diastolik >90 mmHg. WHO menyatakan bahwa pada tahun 2020 terdapat sekitar 1,56 milyar orang dewasa yang akan hidup dengan hipertensi. Salah satu terapi yang dapat diberikan pada penderita hipertensi ialah terapi alternatif berupa pemberian jus timun dalam menurunkan tekanan darah. Buah timun memiliki kandungan kalium, magnesium, dan fosfor yang diketahui dapat menghambat sistem renin angiotensin sehingga menyebabkan terjadinya pelebaran pada pembuluh darah perifer. Selain itu, buah mentimun juga mengandung air sebanyak 90% sehingga bermanfaat sebagai detoksifikasi dengan memberikan efek diuretik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diantaranya adalah demonstrasi pembuatan jus mentimun, pengukuran tekanan darah, dan pendidikan kesehatan tentang hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tanjung Batu tentang hipertensi serta dapat membantu dan melatih masyarakat dalam menurunkan tekanan darah dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar.Â
Abstract. Hypertension is a significant health issue prevalent in the community, defined by a systolic blood pressure exceeding 140 mmHg and/or a diastolic pressure exceeding 90 mmHg. According to the World Health Organization (WHO), it is projected that by 2020, approximately 1.56 billion adults will be living with hypertension. One potential alternative therapy for hypertensive patients is the consumption of cucumber juice, which may help lower blood pressure. Cucumbers are rich in potassium, magnesium, and phosphorus, which are known to inhibit the renin-angiotensin system, resulting in the dilation of peripheral blood vessels. Additionally, cucumbers are composed of about 90% water, making them beneficial for detoxification and providing a diuretic effect. Community service activities conducted include demonstrations on how to make cucumber juice, measuring blood pressure, and providing health education about hypertension. The aim of these activities is to enhance the knowledge of the residents of Tanjung Batu Village regarding hypertension and to assist and train the community in lowering blood pressure by utilizing natural remedies.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Angela, A., Oktavianti, O., Prayogo, E., Handayani, R., Dewi, N.L., En, T.K., Wijaya, I.N.A., Kambono, H. (2024). Pelatihan Akuntansi bagi UMKM Desa Cireundeu. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 8(2), 220-230. https://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i2.2042
Arifuddin, A. (2023). Efektifitas Pemberian Jus Mentimun terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Desa Padang Wilayah Kerja Puskesmas Kintom. Lentora Nursing Journal, 4(1), 27-34. https://doi.org/10.33860/lnj.v4i1.3474
Asadha, S. A. (2021). Efektivitas Jus Mentimun (Cucumis sativus L) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 3(01), 1594-1600. https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/321
BPS RI. (2021). Prevalensi Tekanan Darah Tinggi Menurut Provinsi. Diakses pada 1 Januari 2025. https://www.bps.go.id/id/statisticstable/2/MTQ4MCMy/prevalensi-tekanan-darah-tinggi-menurut-provinsi.html
Daryati, Y., & Inayah, SKM., M.Kes, Z. (2023). Pengaruh Beban Kerja terhadap Tekanan Darah pada Guru di SMK Assa’adah Bungah Gresik. Journal of Public Health Science Research (JPHSR), 4(2), 1-12. http://dx.doi.org/10.30587/jphsr.v4i2.5594
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Marwati, E., Nasir, M. (2024). Edukasi Penggunaan Antimikroba Bijak dan Rasional serta Pemanfaatan Tanaman Obat. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 8(2), 204-210. https://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i2.1711
Nurhayati, U.A., Ariyanto, A., & Syafriakhwan, F. (2023). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin terhadap Kejadian Hipertensi. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 1, 363–369. https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/70
Rahmawati, E., Rahayu, D., Yunita, A., Atmojo, S., & Yektiningsih, E. (2024). Peningkatan Pengetahuan Lansia dalam Mengontrol Regulasi Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Dusun Cangkring Desa Palem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Jurnal Abdimas Pamenang-JAP, (2)1, 19-24. https://doi.org/10.53599/jap.v2i1.180
Setiawan, F., Pradana, A.T., Hadi, F.S., Kusyairi, A., Jayani, N.I.E., Rani, K.C. (2024). Pengembangan Sentra Pengolahan Herbal pada Kelompok Asuhan Mandiri Asman TOGA Desa Wage melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 8(2), 259-266. https://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i2.2164
Sutrisno, S., Widayati, C.N., Radate, R. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Sikap terhadap Perilaku Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Desa Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 3(2), 16-27. https://doi.org/10.35720/tscners.v3i2.121
Tamar, M. (2023). Edukasi Jus Mentimun untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Hipertensi. Khidmah, 5(1), 74-83. https://doi.org/10.52523/khidmah.v5i1.443

Article Metrics
Abstract view : 70 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 41 times
Refbacks

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.