INFRASTRUKTUR HIJAU DAN EKONOMIS BERBASIS TEKNOLOGI GEOPOLIMER UNTUK PERKUATAN LERENG PENCEGAH LONGSOR DI DAERAH RAWAN LONGSOR DI KELURAHAN TALLANG SURA, TORAJA UTARA
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan teknologi geopolimer sebagai solusi infrastruktur hijau dalam perkuatan lereng di Kelurahan Tallang Sura, Toraja Utara, yang terletak di daerah rawan longsor. Pengantar kegiatan ini melibatkan identifikasi masalah longsor yang sering terjadi akibat faktor alam dan aktivitas manusia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan stabilitas lereng serta kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan material ramah lingkungan. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan pembuatan material geopolimer, dan penerapan langsung di lokasi yang telah ditentukan. Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini, sehingga mereka dapat belajar dan berkontribusi secara aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan geopolimer berhasil meningkatkan stabilitas lereng hingga 30% dan tidak terjadi longsor di area yang diperkuat. Selain itu, masyarakat menunjukkan peningkatan kesadaran dan minat untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan ini di area lain.Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa teknologi geopolimer tidak hanya efektif dalam mitigasi risiko longsor, tetapi juga berpotensi memberdayakan masyarakat dan mendorong praktik pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, disarankan agar kegiatan serupa dapat dilakukan di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa, dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait.
Abstract. This community service activity aims to implement geopolymer technology as a green infrastructure solution for slope reinforcement in Tallang Sura Village, North Toraja, located in a landslide-prone area. The introduction to this activity involved identifying landslide issues frequently caused by natural factors and human activities. The primary goal of this initiative is to enhance slope stability and raise community awareness of the importance of using environmentally friendly materials. The methods employed included community outreach, training on geopolymer material production, and direct application at designated locations. Community involvement at every stage was key to the success of this activity, enabling them to learn and actively contribute. The results indicate that the application of geopolymer technology improved slope stability by up to 30%, and no landslides occurred in the reinforced areas. Additionally, there was an increase in community awareness and interest in adopting this eco-friendly technology in other areas. The conclusion of this activity is that geopolymer technology is not only effective in mitigating landslide risks but also has the potential to empower communities and promote sustainable development practices. Therefore, it is recommended that similar activities be conducted in other areas facing similar challenges, with support from the government and relevant institutions.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar Syarif, H., Saputra, D., Fimawahib, L., Pengaraian, P., Studi Agribisnis, P., Pertanian, F., Pasir Pengaraian, U., Studi Teknik Informatika, P., Ilmu Komputer, F., 2022. Pemanfaatan Limbah Abu Sawit Untuk Pembuatan Paving Block Geopolimer di Desa Pasir Utama 96–102.
Azizah, M., Khoirudin Apriadi, R., Tri Januarti, R., Winugroho, T., Yulianto, S., Kurniawan, W., Dewa Ketut Kerta Widana, I., 2021. Kajian Risiko Bencana Berdasarkan Jumlah Kejadian dan Dampak Bencana di Indonesia Periode Tahun 2010 – 2020. PENDIPA J. Sci. Educ. 6, 35–40. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.35-40
Heryana, D., Firmansyah, A., 2024. Green Infrastructure Framework: Sebuah Strategi Pembangunan Infrastruktur Hijau Nasional. J. Law, Adm. Soc. Sci. 4, 172–185. https://doi.org/10.54957/jolas.v4i2.742
Maknuun, I., Kh, U., Chalim, A., Kunci, K., 2024. Mitigasi Banjir melalui Penanaman Pohon : Aksi Kolaborasi Partisipatif di Desa Mojosarirejo 3, 13–26.
Natia, K.R., Pramasha, R.R., 2024. DAMPAK EKSPLOITASI HUTAN TERHADAP EKONOMI DAN LINGKUNGAN Ajeng 02, 419–424.
Sideng, U., Lamada, M.S., Mandra, M.A.S., Jassin, A.M.I.Z., 2022. Morfometri, Perubahan Lahan, Zonasi & Pemodelan Banjir; Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang & Mata Allo Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Article Metrics
Abstract view : 23 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 24 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.