PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN KUE BERBAHAN BAKU TEPUNG SAGU PADA KAMPUNG BAINGKETE KABUPATEN SORONG

Murtiningrum murtingrum, Ponisri Ponisri, Anif Farida, Bertha Mangallo, Darma Darma, Nur Abu, Muh. Fadli Hasa

Abstract


Sagu memiliki potensi sebagai sumber pangan kaya kalori dan karbohidrat yang setara dengan beras. Distribusi luas tanaman sagu di Indonesia menjadikannya bahan pangan alternatif potensial untuk produk seperti tepung sagu, sirup, kue, mie, dan bio-etanol. Preferensi konsumen terhadap produk sagu menjadi kunci dalam strategi pemasaran. Kampung Baingkete di Kabupaten Sorong memiliki potensi besar dalam sumber daya alam, terutama sagu yang telah menjadi bagian integral kehidupan masyarakat untuk produksi tepung sagu dan produk olahan tradisional. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas pembuatan kue berbahan sagu, ekonomi lokal, dan pelestarian budaya. Metode meliputi sosialisasi, pelatihan, demonstrasi, monitoring, dan evaluasi. Pelatihan di Kampung Baingkete menghasilkan kue berbahan sagu seperti brownies sagu, kue gabus, chookies sagu coklat, dan chookies sagu keju. Kegiatan ini diharapkan menambah nilai ekonomi masyarakat, membuka pasar baru, meningkatkan daya saing produk lokal, serta melestarikan kearifan lokal dan penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok PKK sebesar 55%.

 

Abstract. Sago has the potential as a high-calorie and carbohydrate-rich food source, comparable to rice. The wide distribution of sago plants in Indonesia makes it a viable alternative food source for products like sago flour, syrup, cakes, noodles, and bio-ethanol. Consumer preference for sago products is crucial for marketing strategies. Baingkete Village in Sorong Regency has significant natural resource potential, especially sago, which is integral to local life for sago flour and traditional products. The activity aims to enhance creativity in sago-based cake making, boost the local economy, and preserve local culture. Methods include socialization, training, demonstration, monitoring, and evaluation. Training in Baingkete Village produced sago-based cakes such as sago brownies, kue gabus, chocolate sago cookies, and cheese sago cookies. This activity is expected to add economic value to the community, open new market opportunities, increase local product competitiveness, and preserve local wisdom and sustainable natural resource use. Pre-test and post-test evaluations showed a 55% increase in the knowledge and skills of the PKK group.


References


Auliah, A. (2012). Formulasi Kombinasi Tepung Sagu dan Jagung pada Pembuatan Mie Combination Formulating of Sago Palm and Corn Flour to Noodle Manufacturing. Jurnal Chemica, 13(2), 33–38.

Helviani H, Taridala SAA, B. A., & B., B. (2018). Preferensi Konsumen Sagu Di Kota Kendari. Jurnal Sosio Agribisnis, 3(1), 16–29.

Heryani, S., & Silitonga, R. F. (2018). Penggunaan Tepung Sagu (Metroxylon sp.) asal Riau Sebagai Bahan Baku Kukis Cokelat. Warta Industri Hasil Pertanian, 34(2), 53. https://doi.org/10.32765/wartaihp.v34i2.3591

Kusdarianto, I., & Sari, H. (2021). Pengolahan Sagu Menjadi Sinoledenganvarian Rasa Di Masyarakat Tana Luwu: Sebagai Upaya Penambahan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 829. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5389

Sari, A. . (2018). Analisis Finansial Pengembangan Industri Sagu Melalui UMKM di Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni. Journal of Fiscal and Regional Economy Studies Http://Jurnal.Unipa.Ac.Id/Index.Php/Jfres, 1, 1. .org/http://dx.doi.org/10.32830/jfres.v1i1

Setyabudi. A. (2013). Pengembangan Mi Glosor Instan dari Tepung Sagu Aren dengan Substitusi Tepung Labu Kuning sebagai Alternatif untuk Diversifikasi Pangan. Retrieved from. Http://Repository.Ipb.Ac.Id/Handle/123456789/63412.

Soekamto, M. H., Ponisri, P., & Sangadji, Z. (2020). Pengolahan Tepung Sagu Basah Menjadi Aneka Olahan Makanan Oleh Suku Moi Di Kampung Jeflio. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 2(1), 5–10. https://doi.org/10.33506/pjcs.v2i1.806

Yanica.I.A. (2013). Indeks Glikemik dan Karakterisasi Kimia Beras Analog Berbahan Dasar Jagung, Sorgum, dan Sagu Aren. Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i1.1850

Article Metrics

Abstract view : 146 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 119 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.