PKM SOSIALISASI PENCEGAHAN HOAKS MELALUI PENINGKATAN KESADARAN MEDIA SOSIAL BAGI SISWA SMK TANA TORAJA
Abstract
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pencegahan hoaks kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan fokus pada peningkatan kesadaran media sosial. Fenomena hoaks atau berita palsu telah menjadi masalah serius dalam lingkungan media sosial, yang dapat merugikan individu dan masyarakat. Siswa SMK dianggap sebagai salah satu kelompok yang rentan terhadap penyebaran hoaks dan informasi palsu karena intensitas penggunaan media sosial mereka. PKM ini melibatkan pelaksanaan dengan kegiatan sosialisasi edukasi yang sesuaikan dengan media sosial unruk siswa SMK. Selain itu, kami menggunakan teknik interaktif yang relevan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang tanda-tanda hoaks, cara memverifikasi informasi, dan dampak negatif dari penyebaran berita palsu. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran media sosial siswa SMK terkait pencegahan hoaks. Mereka menjadi lebih kritis dalam mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial dan lebih bertanggung jawab dalam berbagi informasi. Selain itu, para siswa juga memahami betapa pentingnya literasi media dalam era digital yang penuh dengan informasi yang tidak diverifikasi.Dengan demikian, proyek ini memberikan kontribusi yang berharga dalam membantu siswa SMK menjadi lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, sehingga dapat meminimalkan penyebaran hoaks dan informasi palsu di masyarakat. Dengan peningkatan kesadaran media sosial ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan informatif bagi generasi muda.
Â
Abstract. This Community Service (PKM) aims to provide outreach on hoax prevention to Vocational High School (SMK) students with a focus on increasing social media awareness. The phenomenon of hoaxes or fake news has become a serious problem in the social media environment, which can be detrimental to individuals and society. Vocational school students are considered to be a group that is vulnerable to the spread of hoaxes and false information because of the intensity of their use of social media. This PKM involves implementing educational outreach activities that are adapted to social media for vocational school students. In addition, we use relevant interactive techniques to increase students' understanding of the signs of hoaxes, how to verify information, and the negative impacts of spreading fake news. The results of this community service show a significant increase in vocational school students' social media awareness regarding hoax prevention. They become more critical in evaluating the information they encounter on social media and more responsible in sharing information. In addition, the students also understand how important media literacy is in a digital era full of unverified information. Thus, this project makes a valuable contribution in helping vocational school students become smarter and more responsible in using social media, so as to minimize the spread of social media. hoaxes and false information in society. With this increase in social media awareness, it is hoped that it can create a safer and more informative digital environment for the younger generation
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adawiyah, R., Kurniawan, K., Amirullah, F., & Aroyandini, E. N. (2022). Edukasi Pencegahan Penyebaran Berita Hoaks Melalui Sosial Media Di Smk Negeri 71 Jakarta. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 160–167. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.2769
Ervianti, Pratama, M. P., Sofyan, H, N., & Aminuddin, R. (2022). Penggunaan Media Video Tutorial Photoshop Untuk Meningkatkan. Patria Artha Technological Journal, 6(2), 174–178.
H., N., Febriati, F., & Ervianti, E. (2021). The Impact of Computer-based Test and Students’ Ability in Computer Self - Efficacy on Mathematics Learning Outcomes. Journal of Education Technology, 5(4), 603. https://doi.org/10.23887/jet.v5i4.34942
Nashihuddin, W. (2020). Peran perpustakaan sebagai media literasi digital masyarakat. December 2019. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.28221.82407
Pratama, M. P., & Ruruk, S. (2022). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SAC PADA MATA KULIAH DASAR-DASAR KOMPUTER.
Rachmawati, T. S., & Agustine, M. (2021). Keterampilan literasi informasi sebagai upaya pencegahan hoaks mengenai informasi kesehatan di media sosial. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 99. https://doi.org/10.24198/jkip.v9i1.28650
Sampelolo, R., Abdullah, M., & Lura, H. (2023). Digital ESP ( English For Specific Purposes ) Material Development CLIL ( Content language integrating learning ) Based. 34, 6746–6762

Article Metrics
Abstract view : 65 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 134 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.