EKSISTENSI PRODUKTIVITAS USAHA MELALUI IMPLEMENTASI ASPEK MANAJEMEN PADA UKM BENGKEL LAS BUBUT
Abstract
UKM Bengkel Las Bubut di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang memiliki permasalahan yaitu masih lemahnya aspek manajerial yang mengakibatkan sulit berkembang dan minim profit. Tata kelola manajerial, keuangan, dan pemasaran belum memenuhi standar usaha yang sehat dan unggul. Dari identifikasi permasalah yang beragam, maka solusi yang ditawarkan ialah berfokus pada penguatan usaha melalui implementasi aspek manajemen yang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu pelatihan dan pendampingan manajerial penyusunan standar operasional prosedur, penyusunan laporan keuangan sederhana berbasis akuntansi UKM, dan penyusunan pemasaran digital maupun online. Selain itu, evaluasi secara berkelanjutan turut menjadi salah satu aspek semakin berkembangnya UKM Bengkel Las Bubut. Hasil dari Program Pengabdian kepada Masyarakat ini menujukkan bahwa Mitra UKM dapat mengikuti dengan baik terkait pendampingan dan pelatihan aspek manajemen. Mitra UKM secara mandiri mampu mengimplementasi secara berkelanjutan semua kegiatan sebagai bentuk apreasi kepada tim pengabdian.
Abstract. The Lathe Welding SME in Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City has a problem, namely the weak managerial aspects which result in difficulty developing and minimal profit. Managerial, financial, and marketing governance has not met the standards of a healthy and superior business. From the identification of diverse problems, the solution offered is to focus on strengthening the business through the implementation of management aspects which are divided into 3 (three) parts, namely training and managerial assistance in the preparation of standard operating procedures, preparation of simple financial reports based on SME accounting, and preparation of digital and online marketing. In addition, continuous evaluation is also one aspect of the growing of Lathe Welding SMEs. The results of this Community Service Program show that SME Partners can follow well related to mentoring and training on management aspects. SME partners are independently able to implement continuously all activities as a form of appreciation to the service team.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BPS. (2019). https://www.bps.go.id/publication/2019/07/04/daac1ba18cae1e90706ee58a/.
Irfani, H., Yeni, F., & Wahyuni, R. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Pada Ukm Dalam Menghadapi Era Industri 4.0. JCES (Journal of Character Education Society), 3(3), 651–659.
Komalasari, Y., Suryantari, E. P., & Krismawintari, N. P. D. (2020). Strategi Digital Marketing Bagi Ukm Menghadapi Badai Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK).
Lindiawati, I., Harahap, H., & Mardiana, S. (2021). Analisa Strategi E-Marketing Dinas Koperasi Ukm Kota Medan Terhadap Ukm Binaan Di Tengah Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 3(1), 14–29.
Rahman, M. A., & Hadiyati, E. (2020). Studi Penerapan Digital Marketing Pada UKM Makanan Khas di Kota Malang. Warta Pendidikan| E-Journal, 4(4).
Widyamurti, N. (2018). Pemasaran Pariwisata Melalui Kemasan Produk UKM Standing Pouch Berbahan Paper Metal di Era Ekonomi Kreatif. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 1(1

Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.