PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP
Abstract
Perencanaan merupakan bagian penting yang menentukan arah suatu proses pembelajaran. Akan tetapi, sebagian besar guru di sekolah mitra memiliki kendala dalam menyusun perencanaan pembelajaran secara mandiri. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dokumen perencanaan pembelajaran inovatif untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka di SMP. Unsur inovatif pada perencanaan pembelajaran ini difokuskan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS), Information and Communication Technology (ICT), kolaborasi, dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Pelatihan ini melibatkan delapan guru di SMP Muhammadiyah 5 Tanon, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Hasil PkM menunjukkan bahwa berdasarkan analisis dokumen, 50% guru dapat menyusun perencanaan pembelajaran sederhana dan memuat unsur inovatif. Selain itu, berdasarkan hasil survei pasca pelatihan, berturut-turut 87,5% dan 100% guru menyatakan memiliki keterampilan dan siap untuk menyusun dokumen perencanaan pembelajaran sederhana dan memuat unsur inovatif. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun dokumen perencanaan pembelajaran inovatif untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka. Meskipun demikian, perlu pendampingan lebih lanjut agar peningkatan kompetensi guru dapat lebih optimal.
Â
Abstract. Planning is an important part that determines the direction of a learning process. However, most teachers in partner schools need help preparing learning plans independently. Therefore, this Community Service activity aims to improve the competence of teachers in compiling innovative learning planning documents to support the implementation of an independent curriculum in junior high schools. This innovative learning planning element focuses on Higher-Order Thinking Skills (HOTS), Information and Communication Technology (ICT), collaboration, and Strengthening Character Education. The training involved eight teachers at a private junior high school (SMP Muhammadiyah 5 Tanon) in Sragen Regency, Central Java, Indonesia. The results of this Community Service show that based on the document analysis, 50% of teachers can compile simple learning planning documents that contain innovative elements. In addition, based on the results of post-training surveys, 87.5% and 100% of teachers stated that they have skills and are ready to compile simple learning planning documents containing innovative elements. These results show an increase in teacher competence in collecting innovative learning planning documents to support the implementation of an independent curriculum. However, further assistance is needed so that the improvement of teacher competence can be optimized.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aguss, R. M., Amelia, D., Abidin, Z., & Permata, P. (2021). Pelatihan pembuatan perangkat ajar silabus dan RPP SMK PGRI 1 Limau. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2), 48. https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i2.1315
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman.
Andriani, R., & Rasto. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80–86. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958
Budiman, A., Pranoto, B. E., & Gus, A. (2021). Pendampingan dan pelatihan pengelolaan website SMA Negeri 1 Semaka Tanggamus. 2(2), 150–159.
Faradita, M. N., Dian, K., & Afiani, A. (2021). Pelatihan pembuatan RPP Kurikulum Darurat pada masa pandemi Covid-19. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 258–266. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i3.166
Ishartono, N., Nurcahyo, A., Rahma, W., & Perwita, G. (2017). Peningkatan kompetensi pembelajaran berbasis digital bagi guru matematika SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten. 44–54.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 1 (2016).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 5 (2022).
Khotimah, R. P. (2017). Pakom pelatihan dan pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran matematika berbasis lesson study. Warta LPM, 20(1), 24–31. https://doi.org/10.23917/warta.v19i3.2854
Miyarso, E. (2019). Perancangan pembelajaran inovatif. In Modul 4.
Musa, L. A. D., Mawardi, M., Marwiyah, S., Ihsan, M., Hardianto, H., Saptaputra, I., & Munandar, M. (2022). Pelatihan media pembelajaran interaktif berbasis web pada guru PAI di Kota Palopo. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 5(2), 148. https://doi.org/10.35906/resona.v5i2.771
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. (2022a). Perbandingan Kurikulum. Sistem Informasi Kurikulum.
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. (2022b). Standar Nasional Pendidikan. Sistem Informasi Kurikulum.
Rachmadi, D. (2017). Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP melalui pelatihan di SMA N 1 Karangrayu. Jurnal Profesi Keguruan, 3(1), 1–14. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk
Rejeki, S., Setyaningsih, N., & Toyib, M. (2017). Optimalisasi penggunaan LEGO dalam pembelajaran matematika SMP untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013. Warta LPM, 19(2), 119–124. https://doi.org/10.23917/warta.v19i2.2755
Ricardo, & Meilani, R. I. (2017). Impak minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 188–201. https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8108
Sa’bani, F. (2017). Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP melalui kegiatan pelatihan pada MTs Muhammadiyah Wonosari. JURNAL PENDIDIKAN MADRASAH: (Journal of Madrasah Education), 2(1), 13–22.
Santosa, J., Rahmawati, L. E., Muhroji, Pradana, R. R., & Untari, R. (2016). Pakom pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Kurikulum 2013 di PCM Kecamatan Matesih Karanganyar. 18(1), 46–52.
Sehweil, M., Mahmoud, S., & Mai, J. (2022). The importance of the lesson plan elements in education and teachers’ practices of them. In Radical Solutions in Palestinian Higher Education (pp. 87–99). Springer.
Subadi, T., Murtiyasa, B., Sutama, Sutopo, A., & Muhroji. (2016). Model pelatihan guru IPS, IPA tematik terpadu Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kartasura. Warta LPM, 19(1), 29–38.
Toyib, M., Sari, C. K., Rejeki, S., & Fatmasari, L. W. S. (2021). Pendampingan penguatan kompetensi guru SMA, MA, dan SMK melalui pengembangan multiple-solution task dalam pembelajaran matematika di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Barelang, 03, 20–30. https://mail.puterabatam.ac.id/index.php/jpkm/article/view/3644

Article Metrics
Abstract view : 58 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 61 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Website Layout end Editing © 2016 Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.