PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MUDA PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) TENTANG PERAN DAN FUNGSI PARTAI POLITIK DALAM KEBIJAKAN PUBLIK GUNA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNACE

Poni Sukaesih Kurniati

Abstract


Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader muda Partai Golongan Karya (GOLKAR) tentang peran dan fungsi partai politik dalam kebijakan Publik guna mewujudkan good governance di Indonesia. Metode Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang digunakan adalah melalui pelatihan atau workshop yang dilaksanakan secara daring. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari melalui workshop dengan tehnik focus gruf Discussion guna membahas masalah-masalah yang dihadapi kader muda partai golkar serta praktek dari materi yang diberikan terkait fungsi dari partai politik. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan bahwa fungsi partai GOLKAR belum berfungsi dengan optimal, terutama terkait fungsi pendidikan politik, komunikasi politik, artikulasi dan agregasi kepentingan serta pengatur dan pengendali konflik dalam kaitannya dengan tahapan kebijakan publik yang mengarah pada terwujudnya good governance di Indonesia. Kesimpulannya adalah Parpol memiliki peran penting dalam kebijakan publik melalui ketaatan dan komitmen menerapkan nilai-nilai dan etika politik yang berlaku. Parpol juga memiliki peran untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan cara mengusulkan kepentingan-kepentingan rakyat untuk dijadikan kebijakan publik. Kalau parpol tidak melaksanakan peran itu, maka ia dapat ditinggalkan oleh pemilihnya dan kehilangan alasan eksistensinya.

 

Abstract. The purpose of this Community Service activity is to increase the knowledge of young cadres of the Golkar Party (GOLKAR) about the role and function of political parties in public policy to realize good governance in Indonesia. The Community Service Implementation Method used is through online training or workshops. The activity was carried out for two days through a workshop with a focus group discussion technique to discuss the problems faced by young Golkar party cadres and the practice of the material provided related to the functions of political parties. The results of Community Service indicate that the function of the GOLKAR party has not functioned optimally, especially concerning the functions of political education, political communication, articulation and aggregation of interests as well as regulating and controlling conflict with the stages of public policy that lead to the realization of good governance in Indonesia. The conclusion is that political parties have an important role in public policy through obedience and commitment to implementing applicable political values and ethics. Political parties also have a role in realizing the welfare of the people by proposing the interests of the people to become public policies. If a political party does not carry out that role, then it can be abandoned by its voters and lose the reason for its existence


References


Surbakti, R. (1992).Memahami-Ilmu-Politik, Jakarta: PT GRASINDO

Alie,M. (2013). Pemasaran Politik di Era Multi Partai. Bandung: Mizan Publika

Badan Pusat Statistka, (2019). Statistik Politik 2019. https://www.bps.go.id/publication/2019/12/17/0da6c0d9d84d5200d4d38799/statistik-politik-2019.html

Bambang, S, dan Sugianto. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Gemunggung Solo: Penerbit Grahadi

Eman, H. (2002). Politik Membela Yang Benar; teori, kritik, dan nalar : Yogyakarta

Hendra. (2006). Fisafat Demokrasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Jayani, D H. (2019). Tingkat Kepercayaan terhadap Institusi Publik 2019. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/30/survei-lsi-kpk-dan-presiden-jadi-lembaga-yang-paling-dipercaya-publik.

Kaelan. (2009). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Nurmalisa, Y. (2017). Pendidikan generasi muda. Universitas Lampung : Media Akademi.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992).Analisis Data Kualitatif: Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.

Pamungkas, D P. (2020). Menempatkan Anak Muda dalam Partai Politik. https://nasional.kompas.com/read/2020/01/23/11295671/menempatkan-anak-muda-dalam-partai-politik. Jakarta : Kompas.

Putra, F. (2003). Partai Politik dan Kebijakan Publik, Analisis Terhadap Kongruensi Janji Politik Partai dengan Realisasi Produk Kebijakan Publik di Indonesia 1999-2003. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachbini, D J. (2002). Ekonomi Politik, Paradigma dan Teori Pilihan Publik. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Gani, S. I. (1984). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Ghalia Indonesia.

HI, A. R. (2007). Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Surbakti, R. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia)

Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik. LN.2011/No. 8, TLN No. 5189, LL SETNEG: 15 HLM

Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Indonesia. (2012). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/resona.v7i1.1007

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.