Peran Kedai Kopi Mentek Sebagai Daya Tarik Wisata Bukit Lembah Gemantung Kabupaten Pemalang
Abstract
Abstract
This research is to analyze the role of youth in developing entrepreneurship as a medium to develop tourism in the Bukit Gemantung Valley in the Wisnu Village Area, Watukumpul District, Pemalang Regency. This research uses qualitative with a descriptive design that has 5 informant sources, namely the manager of the Mentek coffee shop, Bukit Lembah Gemantung tourism management and 3 other employees. Based on the results of the study shows that youth have a significant role in entrepreneurial development, which also has a positive impact on increasing the number of visitors to travel in the Bukit Gemantung Valley. Indirectly, the existence of this new entrepreneurial business has provided a good opportunity for young people in tourist attraction areas to reduce the unemployment rate. Although Bukit Gemantung Valley Tourism is not 100% ready, with the existing natural potential and the availability of facilities through the entrepreneurial Kedai Coffee Mentek can attract visitors to come. There are several rides provided in the Bukit Gemantung Valley Tour, including those that are ready are swimming pools, selfie spots and sky glades. As for other vehicles, they are still in the process of construction and cooperation with several investors. Although the rides are not fully ready, visitors who come will not be disappointed because there is a Mentek Coffee Shop that is the center of attention of visitors. In addition to providing food and soft drinks, the tavern is also a fun selfie spot area, because it is right on a hillside that faces directly with natural scenery.
Keywords: Business actors; Entrepreneurship, Attraction.
Abstrak
Penelitian ini untuk menganalisis peran pemuda dalam mengembangkan wirausaha sebagai media untuk mengembangkan pariwisata pada Lembah Bukit Gemantung di Kawasan Desa Wisnu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain deskriptif yang memiliki sumber informan berjumlah 5 orang, yaitu pengelola kedai coffee mentek, manajemen wisata bukit lembah gemantung dan 3 karyawan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan wirausaha, dimana hal ini juga berdampak positif pada peningkatan jumlah pengunjung untuk berwisata di Lembah Bukit Gemantung. Secara tidak langsung, dengan adanya wirausaha usaha baru ini telah memberikan peluang yang baik bagi para pemuda di kawasan obyek wisata untuk mengurangi angka pengangguran. Meskipun Wisata Lembah Bukit Gemantung belum siap 100%, namun dengan adanya potensi alam yang ada dan ketersediaan fasilitas melalui wirausaha Kedai Coffee Mentek dapat menarik minat pengunjung untuk datang. Terdapat beberapa wahana yang disediakan di Wisata Lembah Bukit Gemantung, diantaranya yang sudah siap adalah kolam renang, spot selfie dan sky glade. Sedangkan untuk wahana lainnya masih dalam proses pembangunan dan proses kerjasama dengan beberapa pihak investor. Meskipun wahana belum siap sepenuhnya, namun pengunjung yang datang tidak akan kecewa karena ada Kedai Coffee Mentek yang menjadi pusat perhatian pengunjung. Selain menyediakan makanan dan minuman ringan, kedai tersebut juga menjadi area spot selfie yang menyenangkan, karena berada tepat di lereng bukit yang menghadap langsung dengan pemandangan alam.
Kata Kunci: Pelaku usaha, Kewirausahaan, Daya Tarik
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aryaningtyas, A. T., & Risyanti, Y. D. (2021). Empowerment of Local Plants as Beauty Products to Increase MSME Income. Enrichment: Journal of Management, 12(1), 278-282.
Bhegawati, D. A. S., Ribek, P. K., & Verawati, Y. (2022). Pembangunan Ekonomi di Indonesia Melalui Peran Kewirausahaan. JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 1(1), 21-26.
Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial : (Teori Konsep Dasar Dan Implementasi. 1st ed. ed. Bandung: Alfabeta.
Firawan, I Gusti Ngurah Fredi, and Ida Bagus Suryawan. (2016). Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun Nungnung Sebagai Daya Tarik Wisata Alam. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2), 92.
Fitria, Fitria. (2021). Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 2(1), 27–34.
Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82-110.
Hasan, M., Noercahyo, A., Rani, A. E., Salsabilla, N. A., & Izzati, S. N. (2021). Pengembangan ekonomi kreatif sektor UMKM di masa pandemi covid-19. Jurnal ekonomi pendidikan dan kewirausahaan, 9(2), 125-138.
Mistriani, N., Tutik, T., Yuliamir, H., & Aswan, M. K. (2021). Pelatihan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Informasi Bagi Karang Taruna, Umkm Masyarakat Lokal Dalam Strategi Pemasaran “Cikaso Creative”. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 505-516.
Moleong. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. 38th ed. ed. PT Remaja Rosdakarya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Neuman, W. L. (2013). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches), Jakarta: PT. Indeks.(Bahasa Inggris, Boston: Pearson Education, Inc., Publishing as Allyn & Bacon (Imprint of Pearson).
Putri, L. R. (2020). Pengaruh pariwisata terhadap peningkatan PDRB Kota Surakarta. Cakra Wisata, 21(1).
Ichsan, R. N., Panggabean, N. R., Syahbudi, M., & Nasution, L. (2022). Strategi Pengembangan Inovasi Berbasis Ekonomi Kreatif. Jurnal Darma Agung, 30(3), 865-882.
Riyanti, A., & Lesmana, A. C. (2022). Pengembangan Daya Tarik Wisata di Kaliurang, Yogyakarta. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 5(1), 115-126.
Sugiyono. 2021. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. 3rd ed. ed. Bandung: Alfabeta.
Susianto, B., Johannes, J., & Yacob, S. (2022). Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Amenitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan pada Desa Wisata Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(6), 592-605.
Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian. 2nd ed. ed. Surakarta: Univ. Sebelas Maret.
Hidayat, T., & Nawawi, Z. M. (2022). Strategi Menumbuhkan Jiwa Kreatif dan Inovatif dalam Kewirausahaan. Action Research Literate (ARL), 6(1), 62-69.
Tutik, T. (2022). Peran Pemerintah Dalam Mengembangkan Obyek Wisata Goa Kreo. Jurnal Visi Manajemen, 8(3), 176-187.
Tutik, T., Krisnatalia, H., Satato, Y. R., Solichoel, S., & Hadi, S. (2021). Promosi Event Budaya Lokal Berbasis Pemasaran Digital Rintisan Desa Wisata Branjang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 973-980..
Tutik, T., Prajanti, S. D. W., & Kardoyo, K. (2018). The Strategy of Developing Kreo Cave Tourism. Journal of Economic Education, 7(2), 84-93.

Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Website Layout and Editing © 2016 Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.
Indexing In
Tools