ANALISIS NILAI INTRINSIK DAN HARGA JUAL SAHAM BLUE CHIP PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TERHADAP OVERVALUED ATAU UNDERVALUED

Pertiwi Pertiwi, Samsul Bachri, Mustafa Muhani

Abstract


Nilai intrinsik merupakan nilai saham yang sebenarnya dari perusahaan. Sedangkan rata-rata harga saham yang memiliki liquiditas paling tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebut dengan saham Blue Chip. Apabila harga pasar lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa harga saham tersebut dijual dengan harga yang murah (Undervalued), sebaliknya apabila nilai pasar lebih besar dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang mahal (Overvalued).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai intrinsik dan harga jual saham berpengaruh terhadap Overvalued atau Undervalued melalui analisis Earning Per Share, Book Value Per Share dan Dividend Payout Ratio pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. periode 2008 – 2010. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus Earning Per Share (EPS), Book Value Per Share (BVS) dan Dividend Payout Ratio (DPR).

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. berada pada posisi Overvalued yaitu nilai intrinsik saham perusahaan lebih kecil dari nilai pasar. Hal itu ditunjukkan melalui proses analisis nilai intrinsik saham PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. periode 2008-2010.

Kesimpulannya bahwa nilai intrinsik periode 2008 – 2010 dari PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. lebih kecil jika dibandingkan dengan harga pasar saham perusahaan, jadi harga saham dari perusahaan berada pada posisi Overvalued, maka saham perusahaan memiliki Potensial Loss ketika harga pasar saham perusahaan turun menjadi sama dengan nilai intrinsik saham. Sehingga disarankan agar perusahaan melakukan Stock Split yaitu dengan mempertimbangkan kembali keputusan tersebut karena harga saham perusahaan yang masih Overvalued.

References


Anwar, Suhardi, Risal, dkk. 2009. Pedoman Praktis Menulis Skripsi. Palopo: P3MSTIE Muhammadiah.

Apriliana, Fitri. 2010. Kebijakan Dividen. Blog (http:/fitriapriana.blogspot.com/2010/05/kebijakan-dividen.html). diakses (2 Februari 2012)

Coki. 2001. Pengertian Pasar Modal. Jurnal Ekonomi. (Online), No. 02 (http:/coki002.wordpress.com/penertian-pasar-modal/). diakses (5 Desember 2011)

Fahruddin, Hendy M. 2008. Go Public. Strategi Pendanaan dan peningkatan Nilai Perusahaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT RadjaGrafindo.

Hasan, Suad. 1998. Dasar – Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPPAMP YKP

Indonesia Stock Exchange Montli Statistic 2008 – 2010. (Online), (www.idx.co/id/tlkm), diakses (7 Desember 2011)

Jogianto.2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPEE Yogyakarta.

Jusman, Jumiati. 2009. Analisis Nilai Instrinsik Saham Blue Chip pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI (Studi Kasus PT Indosat, Tbk. tahun 2006 – 2008). Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi Unversitas “45â€.

Munawir, H.S. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta

Nopiyanti, Duwi. 2010. Kebijakan Dividen. Blog (http:/dnopiyanti.blogspot.com/2010/06/makalah-kebijakan devinden.html). Diakses (01 Februari 2012)




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/je001.v3i2.88

Article Metrics

Abstract view : 31 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 19 times



 

 

Indexing In

 

Tools