AKUNTANSI BELIS DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT KABUPATEN SIKKA, NTT
Abstract
Abstrak
Sistem belis masyarakat Maumere mencatat semua transaksi yang terjadi dalam adat, maka kedua sistem tersebut tidak dapat dipisahkan. Data yang jelas juga akan dihasilkan dari pencatatan yang akurat dan menyeluruh. Oleh karena itu, menyimpan catatan yang akurat tentang setiap transaksi atau peristiwa keuangan yang terjadi selama proses pernikahan sangatlah penting. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan akuntansi belis dalam hal pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian, penyajian dan pengungkapan akuntansi serta makna tradisi belis dalam proses perkawinan masyarakat Maumere. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dari hasil wawancara dan observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa identifikasi dalam belis memiliki arti penting karena transaksi ekonomi dapat digunakan sebagai sumber pengukuran dan komunikasi dalam industri akuntansi. Sesuai dengan nilai wajar yaitu harga pasar yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, prosedur pengukuran beli dilakukan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, harga pembelian segera dicatat dalam proses pengakuan setelah penyelesaian transaksi pembelian. Peneliti juga memberikan contoh catatan keuangan dan jurnal yang dapat digunakan dalam acara pembelian saat menyampaikan belis. Ini berfungsi sebagai titik referensi penting untuk acara belis di masa depan sebagai bukti dokumentasi dan masalah ekonomi. Kata Kunci: Belis, pencatatan, pengkomunikasian, pengukuran, akuntansiAbstract
The Maumere community belis process is inseparable from the recording process because it contains all transactions that occur in the custom, good and correct recording will produce clear information as well. Therefore, it is very important to apply a good accounting process to record events or economic transactions that occur in the marriage process. The purpose of this study is to describe belis accounting in terms of identifying, measuring, and communicating, presenting and disclosing accounting and the meaning of the belis tradition in the marriage process of the Maumere community. The method used in the research is qualitative from the results of interviews and observations. The results of the study state that dentification in belis can be said to be relevant because economic transactions can be identified as a source of measurement and communication in accounting, this study shows the process of measuring belis, measured using fair value "fair value" which is in accordance with the market price set at that time. So that in the recognition process, the value of the belis is recorded at the stage when the belis occurs, In communicating belis, researchers provide an overview of journals and financial reports that can be used in the belis event, meaning that this becomes a reference material in the next belis event as documentary evidence and consideration in the economy.
Keywords: Belis, recording, communicating, measuring, accounting
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aldi Firmansyah, M. (2018). Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan Menengah (Studi Kasus pada Toko Meubel Zulfa Galery). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(2). jimfeb.ub.ac.id
Awang, A. (2020). Masyarakat Sumba Timur Diajukan Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Pada Program Studi Akuntansi Disusun Oleh : Akuntansi Belis Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Sumba Timur, 1.
Bamung, A. (2020). Tradisi Belis Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Desa Beo Sepang Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat. 2507(February), 1–9.
Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.Pdf
Dr . MF . Arrozi Adhikara , SE , M . Si ., Akt ., C. (n.d.). Materi Matakuliah : Teori Akuntansi Kode Mata Kuliah / sks Dosen : Dr . MF . Arrozi Adhikara , SE , M . Si ., Akt ., CA. 1–216.
Hastuti, I. (2012). Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Komunikasi Perusahaan Dengan Pihak Pemakai. Jurnal Duta.Com, Vol. 3(September), 24–25.
Hidayanti, E., & Sunyoto. (2012). Pentingnya Pengungkapan (Disclosure) Laporan Keuangan Dalam Meminimalisasi Asimetri Informasi. Jurnal WIGA, 2(2), 19–28.
Hilnicputro, W. F. (2022). Akuntansi Sosial: Dalam Perspektif Belis Pernikahan Masyarakat Manggarai Barat. Jurnal Aktual Akuntansi Keuangan Bisnis Terapan, 5(1), 178–186.
Kause, W. L., Helfiarne, M. R., Komba, Y. T., Salim, A., & Djesse, S. T. (2013). Kajian Status Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebagai Provinsi Kepulauan Ditinjau Dari Perspektif Hukum (Study Of Ntt Province’s Status As An Island Province: Overview From Law Perspective). Jurnal Borneo Administrator, 9(2).
Nasruddin, N. (2017). Tradisi Mappamula (Panen Pertama) Pada Masyarakat Bugis Tolotang Di Sidenreng Rappang (Kajian Antropologi Budaya). Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 5(1), 1–15. http://103.55.216.56/index.php/rihlah/article/view/3179
Panjaitan, L. (2019). Analisis Pengukuran Dan Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Berdasarkan Psak No. 23 Pada Pt. Bintang Anugerah Jaya Lestari. Universitas Dharmawangsa.
Rofiq, A. (2019). Tadisi Slametan Jawa Dalam Perspektif pendidikan Islam. Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93–107.
Sony Warsono, P. . D. R. C. S. (2014). Penyiapan transaksi: pengidentifikasian, pengukuran, dan pendokumentasian 1. 1–6.
Tjahyadi, I., Wafa, H., & Zamroni, M. (2019). Kajian Budaya Lokal.
Tukan, V. M. A. S., & Sawarjuwono, T. (2020). Study Etnografi pada Proses Penetapan Harga Belis di Rote Ndao. E-Jurnal Akuntansi, 30(9), 2186. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i09.p02

Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Website Layout and Editing © 2016 Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.
Indexing In
Tools