PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL DAN OTORITAS ATASAN UNTUK MELAKUKAN KECURANGAN TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN DALAM PELAPORAN KEUANGAN

Lina Nur Sa'idah, Syaiful Syaiful

Abstract


ABSTRAK

Perilaku tidak etis dalam pelaporan keuangan masih menjadi isu penting dalam profesi akuntan, terutama di sektor publik dimana akuntan mungkin menghadapi konflik etika internal dan tekanan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan spiritual dan kewenangan atasan untuk melakukan kecurangan terhadap perilaku tidak etis akuntan dalam pelaporan keuangan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik. Sebanyak 48 responden dipilih melalui purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Chi-Square dan Post Hoc Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecurangan pelaporan keuangan cenderung lebih banyak terjadi ketika akuntan memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang rendah. Selain itu, adanya kewenangan atasan untuk melakukan kecurangan berkontribusi terhadap peningkatan perilaku tidak etis. Insiden kecurangan tertinggi terjadi ketika kecerdasan spiritual yang rendah dikombinasikan dengan tekanan atasan yang kuat, sedangkan yang terendah terjadi ketika kecerdasan spiritual tinggi dan tidak ada tekanan otoritas. Temuan ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dan tekanan otoritas secara signifikan mempengaruhi keputusan etis akuntan. Penelitian ini berkontribusi pada literatur yang berkembang tentang etika bisnis dan perilaku akuntansi dengan menawarkan wawasan praktis tentang bagaimana kapasitas moral internal dan dinamika organisasi eksternal membentuk perilaku etis dalam pelaporan keuangan.

 

ABSTRACT

Unethical behavior in financial reporting remains a critical issue in the accounting profession, particularly in the public sector where accountants may face both internal ethical conflicts and external pressures. This study aims to examine the influence of spiritual intelligence and superior authority to commit fraud on accountants' unethical behavior in financial reporting. Using a quantitative approach with a survey method, data were collected through questionnaires distributed to employees of the Regional Revenue, Financial Management, and Asset Agency (BPPKAD) in Gresik Regency. A total of 48 respondents were selected through purposive sampling. Data were analyzed using Chi-Square and Post Hoc Test techniques. The results show that financial reporting fraud tends to be more prevalent when accountants possess low levels of spiritual intelligence. Furthermore, the existence of superior authority to commit fraud contributes to an increase in unethical behavior. The highest incidence of fraud occurs when low spiritual intelligence is combined with strong superior pressure, while the lowest occurs when spiritual intelligence is high and no such authority pressure is present. These findings demonstrate that both spiritual intelligence and authority pressure significantly affect accountants' ethical decisions. The study contributes to the growing literature on business ethics and accounting behavior by offering practical insights into how internal moral capacity and external organizational dynamics shape ethical conduct in financial reporting


References


Aghion, P., & Tirole, J. (1997). Formal and real authority in organizations. Journal of Political Economy, 105(1), 1–29.

Bawa, A. A., & Yasa, G. W. (2016). Efek moderasi locus of control pada hubungan otoritas atasan dan kecurangan akuntansi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(5), 1057–1086.

Cressey, D. R. (1953). Other people’s money; a study of the social psychology of embezzlement.

Firdausy, R. C., & Sari, R. P. (2022). Pengaruh Akuntabilitas, Pengendalian Internal, dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik). Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(2), 541–546.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23.

Idris, S. F., & DALJONO, D. (2012). Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Persepsi etis terhadap Audit Judgement (studi kasus pada perwakilan BPKP provinsi DKI Jakarta). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Ika, D. (2010). Pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi dipandang dari segi gender (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Medan). Universitas Sumatera Utara.

Jalil, F. Y. (n.d.). Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Otoritas Atasan Untuk Melakukan Fraud Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan Oleh Akuntan. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mayhew, B. W., & Murphy, P. R. (2014). The impact of authority on reporting behavior, rationalization and affect. Contemporary Accounting Research, 31(2), 420–443.

Milgram, S. (1965). Some conditions of obedience and disobedience to authority. Human Relations, 18(1), 57–76.

Mulia, A. S. (2014). Mengungkap pemahaman tentang akuntansi dari kecerdasan emosional, spiritual dan sosial mahasiswa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 441–456.

Peterson, R. A. (1994). A meta-analysis of Cronbach’s coefficient alpha. Journal of Consumer Research, 21(2), 381–391.

Ranoh, A. (1999). Kepemimpinan kharismatis: tinjauan teologis-etis atas kepemimpinan kharismatis Sukarno. BPK Gunung Mulia.

Riyadi, W. (2021). Pengaruh Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Perumda BPR Majalengka. Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(1), 206–213.

Sofyani, H., & Pramita, Y. D. (2013). Otoritas atasan, retaliasi dan locus of control sebagai faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manipulasi laporan realisasi anggaran. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 3(2).

Sofyani, H., & Rahma, N. (2015). Pengaruh pendidikan karakter keagamaan dan otoritas atasan untuk berbuat curang terhadap perilaku tidak etis akuntan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 12(2), 1.

Sutinen, J. G., & Kuperan, K. (1999). A socio?economic theory of regulatory compliance. International Journal of Social Economics, 26(1/2/3), 174–193.

Urumsah, D., Wicaksono, A. P., & Pratama, A. J. P. (2016). Melihat jauh ke dalam: Dampak kecerdasan spiritual terhadap niat melakukan kecurangan. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 20(1), 48–55.

Wiratna, S., & Poly, E. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta. Ghara Ilmu.

Zohar, D., & Marshal, I. (2001). Spiritual Intelligence, The Ultimate Intelligence, 2000. NY: Bloomsbury.

Zohar, D., & Marshall, I. (2007). SQ-Kecerdasan spiritual. Mizan Pustaka.

Aghion, P., & Tirole, J. (1997). Formal and real authority in organizations. Journal of Political Economy, 105(1), 1–29.

Bawa, A. A., & Yasa, G. W. (2016). Efek moderasi locus of control pada hubungan otoritas atasan dan kecurangan akuntansi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(5), 1057–1086.

Cressey, D. R. (1953). Other people’s money; a study of the social psychology of embezzlement.

Firdausy, R. C., & Sari, R. P. (2022). Pengaruh Akuntabilitas, Pengendalian Internal, dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik). Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(2), 541–546.

Firstiyanendro, L., & Utomo, D. (2021). PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, AUDIT DELAY.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23.

Idris, S. F., & DALJONO, D. (2012). Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Persepsi etis terhadap Audit Judgement (studi kasus pada perwakilan BPKP provinsi DKI Jakarta). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Ika, D. (2010). Pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi dipandang dari segi gender (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Medan). Universitas Sumatera Utara.

Jalil, F. Y. (n.d.). Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Otoritas Atasan Untuk Melakukan Fraud Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan Oleh Akuntan. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mayhew, B. W., & Murphy, P. R. (2014). The impact of authority on reporting behavior, rationalization and affect. Contemporary Accounting Research, 31(2), 420–443.

Milgram, S. (1965). Some conditions of obedience and disobedience to authority. Human Relations, 18(1), 57–76.

Mulia, A. S. (2014). Mengungkap pemahaman tentang akuntansi dari kecerdasan emosional, spiritual dan sosial mahasiswa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 441–456.

Peterson, R. A. (1994). A meta-analysis of Cronbach’s coefficient alpha. Journal of Consumer Research, 21(2), 381–391.

Ranoh, A. (1999). Kepemimpinan kharismatis: tinjauan teologis-etis atas kepemimpinan kharismatis Sukarno. BPK Gunung Mulia.

Riyadi, W. (2021). Pengaruh Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Perumda BPR Majalengka. Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(1), 206–213.

Sofyani, H., & Pramita, Y. D. (2013). Otoritas atasan, retaliasi dan locus of control sebagai faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manipulasi laporan realisasi anggaran. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 3(2).

Sofyani, H., & Rahma, N. (2015). Pengaruh pendidikan karakter keagamaan dan otoritas atasan untuk berbuat curang terhadap perilaku tidak etis akuntan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 12(2), 1.

Sutinen, J. G., & Kuperan, K. (1999). A socio?economic theory of regulatory compliance. International Journal of Social Economics, 26(1/2/3), 174–193.

Urumsah, D., Wicaksono, A. P., & Pratama, A. J. P. (2016). Melihat jauh ke dalam: Dampak kecerdasan spiritual terhadap niat melakukan kecurangan. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 20(1), 48–55.

Wiratna, S., & Poly, E. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta. Ghara Ilmu.

Zohar, D., & Marshal, I. (2001). Spiritual Intelligence, The Ultimate Intelligence, 2000. NY: Bloomsbury.

Zohar, D., & Marshall, I. (2007). SQ-Kecerdasan spiritual. Mizan Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/jep.v11i1.2479

Article Metrics

Abstract view : 76 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 44 times