PENGARUH PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP KEMISKINAN DI KECAMATAN KAMBERA

I Made Artha Nadhi, Elsi Ata Dawu, Afrida Lali Nono, Adrianus Kabubu Hudang, Karolina A. Rewa, Fransiskus Xaverius Candra Gunawan

Abstract


ABSTRAK

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang melibatkan berbagai faktor, termasuk pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan akses kesehatan terhadap kemiskinan di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui survei terhadap 100 responden yang dipilih secara acak dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Temuan ini mendukung teori human capital dan menekankan pentingnya pendidikan serta akses layanan kesehatan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, tenaga pengajar, dan tenaga medis di Kecamatan Kambera memerlukan perhatian lebih dalam perencanaan kebijakan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam strategi pembangunan untuk mengurangi kemiskinan secara berkelanjutan di daerah tertinggal.

Kata Kunci: pendidikan; kesehatan; kemiskinan; regresi; pembangunan.

ABSTRACT

Poverty is a complex problem involving various factors, including education and health. This study aims to analyze the influence of education level and access to health on poverty in Kambera District, East Sumba Regency, East Nusa Tenggara Province. This study uses a quantitative method with a descriptive-analytical approach. Data was obtained through a survey of 100 randomly selected respondents and analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS software. The results showed that the level of education of the head of the family had a significant influence on poverty. These findings support the theory of human capital and emphasize the importance of education and access to health services in poverty alleviation efforts. However, challenges such as limited infrastructure, teaching staff, and medical personnel in Kambera District require more attention in policy planning. The results of this study make an important contribution to development strategies to reduce poverty sustainably in disadvantaged areas.

Keywords: education; health; poverty; regression; development.


References


Abidin, M. Z. (2021). Pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi covid-19: Analisis produktivitas tenaga kerja sektor pertanian. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(2), 117–138.

Adriana, T. (2020). Pengaruh tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, dan produktivitas terhadap kemiskinan di kalimantan. Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA), 8(2).

Arifin, A. S. (2023). Human Capital Investment: Meningkatkan Daya Saing Global Melalui Investasi Pendidikan. Jurnal Education and Development, 11(2), 174–179.

Bintang, A. B. M., & Woyanti, N. (2018). Pengaruh PDRB, Pendidikan, Kesehatan, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Jawa Tengah (2011-2015). Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(1).

Hapsoro, N. A., & Bangun, K. (2020). Perkembangan pembangunan berkelanjutan dilihat dari aspek ekonomi di indonesia. Lakar: Jurnal Arsitektur, 3(2), 88–96.

Hartati, Y. S. (2021). Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 79–92.

Irianto, H. A. (2017). Pendidikan sebagai investasi dalam pembangunan suatu bangsa (Kencana (ed.)). Kencana.

Istiqomah, D. W. N., Utami, T., & Sunesti, Y. (2024). Efektivitas Pengalokasian Dana Desa terhadap Program Percepatan Penurunan Stunting. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 7(1), 607–623.

Monika, T. S., J Julia, & Nugraha, D. (2022). Peran dan problematika guru mengembangkan keterampilan 4c abad 21 masa pandemi di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 884–897. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i3.2672

Pellu, A. (2024). Peningkatan Akses Keuangan: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif. Currency: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2(2), 279–295.

Prameswari, K. P. S., & Purbadharmaja, I. B. P. (2024). Pengaruh Kontribusi Sektor Pertanian, Indeks Pembangunan Manusia, dan Investasi Terhadao Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali. OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 8(2).

Ramadanisa, N., & Triwahyuningtyas, N. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Lampung. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1049–1062.

Safitri, L., & Effendi, M. (2019). Analisis pengaruh pendidikan, pertumbuhan penduduk dan Investasi Terhadap Kemiskinan di Kalimantan Selatan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 2(4), 842–851.

Setiawan, S. A. (2018). Mengoptimalkan bonus demografi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).

Tjodi, A. M., Rotinsulu, T. O., & Kawung, G. M. (2021). Pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, sektor kesehatan dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia melalui pertumbuhan ekonomi (studi di provinsi Sulawesi Utara). Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(4), 27–44.

Yuzani, D. A., & Deswina, L. F. (2024). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas: Analisis di Kota Tanjungpinang. SYARIAH: Jurnal Ilmu Hukum, 1(4), 165–173.




DOI: http://dx.doi.org/10.35906/jep.v10i2.2258

Article Metrics

Abstract view : 63 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 84 times