Pengembangan Sistem Monitoring Budidaya Jamur Tiram Untuk Optimalisasi Hasil Panen Kelompok Tani Wanita Tani Desa Beji Kota Batu
Abstract
Teknik pembudidayaan jamur tiram pada kelompok tani wanita Desa Beji Kota Batu Jawa Timur, masih menggunakan metode tradisional. Ekosistem penanaman berdasarkan kondisi lingkungan yang memadai untuk proses tersebut. Hal ini menyebabkan optimasi hasil panen yang kurang menentu tiap harinya. Adanya perkembangan teknologi khususnya dalam bidang Internet of Things (IoT) dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dengan proses pengambilan data kondisi lingkungan secara real-time dan akurat yang digunakan sebagai bahan kajian dalam proses penyiraman. Penulis mengusulkan untuk membangun sebuah sistem monitoring dan penyiraman dengan model prototyping. Sistem yang dibangun berfungsi sebagai filter keadaan dalam kumbung jamur dengan variabel input berupa suhu dan kelembapan digunakan sebagai nilai ambang batas minimal untuk proses penyemprotan secara otomatis. Dari hasil pengabdian yang dilakukan, petani jamur dapat dengan mudah melakukan pengecekan kondisi kumbung tanpa harus mendatangi kumbung secara langsung. Selain itu, sistem juga berhasil mengontrol kondisi kumbung dengan penyemprotan secara otomatis, berkala bila kelembaban dan suhu pada kondisi tidak ideal sehingga dapat memberikan hasil positif pada peningkatan hasil panen.
Kata Kunci: Jamur Tiram, Monitoring, Suhu, Kelembaban, Real Time
Abstract. The technique of cultivating oyster mushrooms in a female farmer group in Beji Village, Batu City, East Java, still uses traditional methods. A planting ecosystem based on adequate environmental conditions for the process. This causes the optimization of crop yields that are uncertain every day. The existence of technological developments, especially in the field of the Internet of Things (IoT), can be used as an alternative solution with the process of real-time and accurate environmental condition data collection which is used as study material in the watering process. The author proposes to build a monitoring and watering system with a prototyping model. The system built functions as a filter for conditions in the mushroom kumbung with input variables in the form of temperature and humidity which are used as minimum threshold values for the automatic spraying process. From the results of the dedication, mushroom farmers can easily check the conditions of the kumbung without having to come directly to the kumbung. Besides, the system also managed to control the kumbung condition by spraying it automatically, periodically when the humidity and temperature were not ideal so that it could give positive results in increasing crop yields.
Keywords: Oyster Mushroom, Monitoring, Temperature, Humidity, Real Time
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Retnaningsih Nugraheni, N.C Bambang, “Strategi Pengembangan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Di Kelompok Tani Aneka Jamur Desa GondangManis Kecamatan KarangPandan Kabupaten KarangAnyar” SEPA, vol. 14, no.1, pp. 61-68, 2017.
Rukmi, M. I. Irawan, and A. Aunurohim, “Pengembangan Jamur Tiram Dengan Teknologi Temperature and Humidity Control Dan Optimasi Pada Produksi Jamur Tiram,” J. Pengabdi. LPPM Untag Surabaya, vol. 2, no. 1, pp. 9–18, 2016.
Rusdi.F, “Rancang bangun kumbung jamur dengan pengontrolan suhu dan kelembaban menggunakan metode fuzzy,” 2017.
Susilawati and B. Raharjo, “Budidaya Jamur Tiram ( Pleourotus ostreatus var florida ) yang ramah lingkungan,” BPTP sumatera Selatan, no. 50, pp. 1–20, 2010.
Sutarman. “Keragaan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus) pada media serbuk gergaji dan ampas tebu bersuplemen dedak dan tepung jagung”. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, vol.12, no.3, pp. 163-168, 2012.

Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.