ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengamatan lingkungan internal dan eksternal yang diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan beberapa prosedur pengurangan data, tampilan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pariwisata dalam kegiatan ekonomi dapat bermanfaat bagi masyarakat tentunya dengan adanya SDM Pariwisata pada lingkungan internal pariwisata melalui pokdarwis. Sedangkan lingkungan eksternal mulai dari adanya gagasan yang berawal dari pemerintah.
Kata kunci: Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Pariwisata, dan Ekonomi.
Abstract
This study aims to analyze the internal and external environment observations that are expected to affect economic activity in local communities. This research was conducted with a qualitative approach with a descriptive model. Data collection techniques carried out through documentation and observation. The data then analyzed using several data reduction procedures, data displays, and conclusions. The results showed that tourism success in economic activities could benefit the community, of course, with the existence of Tourism HR in the internal environment of tourism through Pokdarwis. In contrast, the external environment starts with ideas originating from the government.
Keywords: Internal Environmental, External Environmental, Tourism, and Economy.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badarab, F., Trihayuningtyas, E., & Suryadana, M. L. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kepulauan Togean Provinsi Sulawesi Tengah. THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 7(2), 97–112.
Bappenas, K. P. P. N. (2018). Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas.
Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Jakarta: Bappenas.
Kusworo, H. A., & Damanik, J. (2002). Pengembangan SDM pariwisat: Agenda Kebijakan untuk Pembuat Kebijakan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1), 105–120.
Ridjal, T. (2006). Metode bricolage dalam penelitian sosial. Metodelogi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Rosiadi, A., Setiawan, M., & Moko, W. (2018). Praktek Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi pada Organisasi Sektor Publik. JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, 6(2), 156–169. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2208
Sumedi, N., Simatupang, P., Sinaga, B. M., & Firdaus, M. (2016). Dampak Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian dan Pengeluaran Daerah pada Sektor Pertanian Terhadap Kinerja Pertanian Daerah. Jurnal Agro Ekonomi, 31(2), 97–113. https://doi.org/10.21082/jae.v31n2.2013.97-113
UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Website Layout and Editing © 2016 Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo on Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo.
Indexing In
Tools